Seperti apa harus kulukiskan..(rindu) ini

Seperti orang gila aku terkapar di sudut maya gelap ini./
Bertanya pada sepi yang dijadikan anak tiri oleh waktu                                                  
Apa dedikasimu untuk jiwa yang rindu?/
Apa stimulus lembut yang kutitipkan pada alam tak menyentuh bagimu?

Aku rindu!
aku rindu!!
aku rindu!!!

Lihat!!!
Kerinduan terkapar di pinggir jalan.
Ketika hasrat dan keinginan dilumat kenyataan,
keyakinanku roboh akan arti rindu yang kata orang indah...

Cobalah pedulikan sedikit bisikan rinduku!
seperti aku yang selalu tersapu luapan rindumu...

*Untuk semua kerinduan yang pernah ada....

Rusuh.Kisruh.Di Dusun

Dusun?Tidaklah separah itu tempat aku berpijak detik ini.Tapi disini banyak kerikil."Ah,bukan!"Lagi-lagi aku membantah.Kerikil yang menganalogikan masalah maksudku.Kurasa dimana pun kita berada pasti menemukan hal yang sama.Tapi rusuh alias kisruh di senja yang dingin menyisakan kepedihan,luka,goresan.Aku hanya ingin mencari wajah-wajah sahabatku yang menantangku untuk tersenyum dan tertawa.Apakah ada engkau di sini teman?Bila engkau tahu sekarang aku meneriakkan namamu,datanglah di sini,di hatiku.aku menanti engkau melempar senyum padaku.

Orang muda

Kita adalah manusia-manusia yang penuh emosi. Kita muda. Kita bangga mempertahankan ego kita. Kita bersemangat dengan ide dan kebenaran kita sendiri.
Bagaimana hubungan kita dengan orang lain? Atau dengan seseorang yang spesial mungkin? Masih berhargakah semua keegoisan kita tersebut?
Dalam sebuah hubungan, kita perlu menurunkan sedikit ego itu. Baik untuk belajar menghargai-menunjukkan kasih-dan juga demi mempertahankan hubungan tersebut!
Kalau kita mengikuti ego kita, kita punya kecenderungan untuk mengakhiri sebuah hubungan dengan orang lain. Ini dikarenakan kita merasa menjadi pihak benar dan sebagai korban. Sedangkan orang lain tersebut sebagai pihak yang salah dan 'pelaku'.
Kita cenderung mencari 'kambing hitam' untuk setiap persoalan kita. Lebih parahnya lagi sering tercipta di pikiran kita bahwa 'kambing hitam' itu berada di luar diri kita, yakni orang lain.
Umur kita boleh muda, tapi kedewasaan hendaklah kita miliki demi memupuk kebijaksanaan.
Kebijaksanaan dan kedewasaan menurut saya adalah saudara kembar. Satu sama lain saling melengkapi dan menyempurnakan. Keduanya mengajarkan kita mengerti, mengalah, memaafkan, mencari jalan keluar, dan mendamaikan.
J