KOTAK YANG TERKUAK #1

Hidup itu pilihan bagiku. Bukan ikut-ikutan kata orang bijak. Aku bukan orang yang bisa menerima mentah-mentah, bagiku pepatah itu punya kelanjutan, penjelasan, dan improvisasinya sendiri di hidupku.
Dari situlah ini dimulai, ya, pilihan. Bahagia atau menyedihkan, tertutup atau terbuka, melihat atau menutup mata, mendengar atau menutup telinga, termasuk memilih atau tidak punya pilihan.

Tidak semua orang menangkap pilihan yang terbaik dalam waktu yang bersamaan. Sering kita lupa (dan kemudian menyalahkan orang lain) bahwa selain pilihan ada kesempatan, itulah saat kita seolah tidak punya pilihan.