Kita adalah manusia-manusia
yang penuh emosi. Kita muda. Kita bangga mempertahankan ego kita. Kita
bersemangat dengan ide dan kebenaran kita sendiri.
Bagaimana hubungan kita dengan
orang lain? Atau dengan seseorang yang spesial mungkin? Masih berhargakah semua
keegoisan kita tersebut?
Dalam sebuah hubungan, kita
perlu menurunkan sedikit ego itu. Baik untuk belajar menghargai-menunjukkan
kasih-dan juga demi mempertahankan hubungan tersebut!
Kalau kita mengikuti ego kita,
kita punya kecenderungan untuk mengakhiri sebuah hubungan dengan orang lain.
Ini dikarenakan kita merasa menjadi pihak benar dan sebagai korban. Sedangkan
orang lain tersebut sebagai pihak yang salah dan 'pelaku'.
Kita cenderung mencari 'kambing
hitam' untuk setiap persoalan kita. Lebih parahnya lagi sering tercipta di
pikiran kita bahwa 'kambing hitam' itu berada di luar diri kita, yakni orang
lain.
Umur kita boleh muda, tapi
kedewasaan hendaklah kita miliki demi memupuk kebijaksanaan.
Kebijaksanaan dan kedewasaan
menurut saya adalah saudara kembar. Satu sama lain saling melengkapi dan menyempurnakan.
Keduanya mengajarkan kita mengerti, mengalah, memaafkan, mencari jalan keluar,
dan mendamaikan.
J