" Hidup itu pasti berputar seperti roda "

" Hidup itu pasti berputar seperti roda "
Banyak peribahasa yang dibuat sebagai nasihat, sebagai pengingat, sebagai rampai dari banyak hal terdahulu.
Peribahasa dibuat bukan hanya membiarkan ia semata manis didengar karena iramanya, tapi juga guna manusia menjadi makhluk yang mawas.

Kembali lagi ke peribahasa di atas. Artinya sudah jelas ya, "tak selamanya kita berada di bawah. Suatu ketika kita akan berada di puncak kesuksesan, puncak kebahagiaan, puncak kejayaan"

Implisit dalam peribahasa ini apakah kita sadar benar artinya atau hanya malah membiarkan hidup kita berputar sendiri? Seperti sekarang, di bulan terakhir dalam tahun dan menjelang tahun baru. Apakah kita kemudian ingin hidup seperti perputaran roda...
Pilihannya adalah kita ingin berotasi (berputar pada porosnya) atau berevolusi (bergerak ke depan; berubah)!

Kalau tiap tahunnya kita berputar tapi hanya pada porosnya, kita hanya akan mengulang apa yang telah kita lakukan di masa-masa dahulu lagi dan lagi.